Sabtu, 12 Juni 2010

Peta Pikiran

Buzan (1993) mengemukakan bahwa otak manusia bekerja mengeolah informasi melalui mengamati, membaca, atau mendengarkan tentang sesuatu hal berbentuk hubungan fungsional antar bagian (konsep, kata kunci), tidak parsial terpisal satu sama lain dan tidak pula dalam bentuk narasi kalimat lengkap.

Contoh, Jika dalam pikiran kita ada kata (konsep) BAJURI, maka akan terkait dengan kata lain secara fungsional seperti gemuk, supir bajay, kocak sederhana, atau kepada tokoh lain seperti Oneng, Ema, Ucup, Hindun, dan lain-lain dengan masing-masing karakternya.

selanjutnya Buzan mengemukakan bahwa cara belajar siswa yang alami (natural) adalah sesuai dengan cara kerja otak seperti di atas berupa pikiran. produknya berupa PETA KONSEP. dengan demikian belajar akan efektif dengan cara membuat catatan kreatif yang merupakan peta konsep, sehingga setiap konsep utama yang dipelajari semuanya teridentifikasi tidak ada yang terlewatkan dan kaitan fungsionalnya jelas. sengan demikian konsep mendapat retensi yang kuat dalam pikiran, mudah diingat dan diembangkan pada konsep lainya.

Kemampuan otak manusia dapat memproses informasi berupa bahasa sebanyak 600 - 800 kata /menit. dengan kemapuan otak seperti itu dibandingkan degnan kemampuan komputer sangat tinggi. Jika benar-benar di manfaatkan secara optimal, setiap kesempatan dapat dimandaatkan secara optimal, setiap kesempatan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran diri dalam segala hal. Hanya sayang banyak orang yang mengabaikannya atau digunakan untuk hal-hal yang kutang bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri, misalnya berangan-angan, mengahayal, menonton, mengoblol atau bercanda tanpa makna.

0 komentar:

Posting Komentar